Gampang! Download Kartu Keluarga Online di HP? Ini Syarat & Caranya
Zaman sekarang, semua serba digital! Termasuk juga urusan dokumen penting kayak Kartu Keluarga (KK). Dulu, kalau mau lihat atau butuh KK asli, repot banget harus bawa-bawa dokumen fisik. Nah, sekarang, ada kabar baik nih! Kamu bisa download KK online langsung dari HP kamu. Praktis banget kan?
Kenapa sih penting banget bisa download KK online ini? Bayangin aja, lagi di luar kota terus tiba-tiba butuh KK buat urusan penting. Kalau dulu, pasti panik karena dokumen aslinya ketinggalan. Tapi, dengan KK digital ini, masalah beres! Kamu bisa akses kapan aja dan di mana aja, asalkan ada HP dan internet.
Selain itu, fitur download KK online ini juga ngebantu banget kalau KK fisik kamu hilang atau rusak. Nggak perlu lagi deh ribet-ribet cetak ulang di kantor Dukcapil. Tinggal download, beres! Super efisien kan?
Pemerintah Indonesia, lewat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), udah bikin aplikasi keren namanya Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi ini yang jadi jembatan kita buat akses KK dan dokumen kependudukan lainnya secara online. Kamu bisa download aplikasi IKD ini di HP Android atau iPhone kamu.
Tapi, sebelum langsung download KK online, ada beberapa syarat dan cara yang perlu kamu tahu nih. Biar prosesnya lancar dan nggak bingung, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Syarat Download KK Online¶
Penting banget buat diingat, proses download KK online ini bisa berjalan lancar 100% online kalau akun IKD kamu udah aktif. Aktivasi akun IKD ini kayak kunci utama buat buka semua fitur keren di aplikasi ini, termasuk akses dan cetak dokumen kependudukan kapanpun dan dimanapun. Jadi, nggak perlu lagi deh repot datang ke kantor Dukcapil setiap kali butuh dokumen.
Tapi, buat kamu yang baru pertama kali pakai aplikasi IKD, ada sedikit langkah awal yang perlu dilakukan. Aktivasi akun IKD pertama kali ini wajib dilakukan di kantor Dukcapil. Kenapa sih harus ke kantor Dukcapil? Soalnya, petugas Dukcapil perlu melakukan verifikasi identitas kamu secara langsung. Proses verifikasi ini penting banget buat mastiin keamanan data kependudukan kamu.
Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Ditjen Dukcapil, Ibu Handayani Ningrum, menjelaskan bahwa verifikasi offline ini penting karena menggunakan metode face recognition atau pengenalan wajah. Metode ini udah banyak dipake sama lembaga-lembaga lain, contohnya buat verifikasi di mobile banking atau dompet digital. Jadi, sistemnya emang udah teruji keamanannya.
“Untuk pendaftaran atau aktivasi IKD saat ini memang harus dilakukan di hadapan petugas Dukcapil yang ada diseluruh Indonesia,” tambah Ibu Handayani. Jadi, sabar sedikit ya buat aktivasi awal ini, demi keamanan dan kemudahan kamu kedepannya.
Nah, buat kamu yang baru mau bikin akun IKD sebagai langkah awal download KK online, siapin dulu syarat-syarat berikut ini:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK). Nomor ini penting banget, jadi pastiin kamu hafal atau punya catatannya ya.
- Email dan nomor HP yang aktif. Email dan nomor HP ini bakal dipake buat verifikasi dan notifikasi dari aplikasi IKD. Pastiin keduanya masih aktif dan bisa kamu akses.
- HP dengan kamera depan yang oke. Kamera depan ini dibutuhin buat proses verifikasi wajah. Pastiin kamera HP kamu berfungsi dengan baik ya.
- Jaringan internet. Namanya juga online, jadi pastiin HP kamu terhubung ke internet yang stabil selama proses pendaftaran dan download KK.
Kalau semua syarat di atas udah kamu siapin, berarti kamu udah siap buat lanjut ke langkah berikutnya, yaitu cara download KK online!
Cara Download KK Online¶
Cara download KK online ini sebenarnya diawali dengan proses pembuatan dan aktivasi akun IKD. Buat kamu yang udah punya akun IKD dan udah aktivasi, bisa langsung loncat ke bagian cara download KK lewat aplikasi IKD ya. Tapi, buat yang belum, yuk ikutin langkah-langkahnya dari awal biar nggak bingung.
Pembuatan dan Aktivasi Akun IKD¶
Ini nih langkah-langkah buat bikin dan aktivasi akun IKD kamu:
- Datang ke kantor Dukcapil. Cari kantor Dukcapil terdekat di kota kamu. Datang pas hari dan jam kerja ya, biar pelayanannya maksimal.
- Sampaikan keperluan aktivasi IKD. Begitu sampai di kantor Dukcapil, langsung bilang ke petugas kalau kamu mau aktivasi IKD. Petugas pasti udah paham kok.
- Download aplikasi IKD. Sambil nunggu antrian atau setelah dikasih instruksi sama petugas, download aplikasi IKD di HP kamu. Cari aja “Identitas Kependudukan Digital” di App Store (buat iPhone) atau Google Play Store (buat Android).
- Buka aplikasi IKD. Setelah selesai download, buka aplikasi IKD di HP kamu.
- Lewati halaman perkenalan. Biasanya, di awal aplikasi ada halaman perkenalan atau tutorial. Kamu bisa pilih “Lewati” atau “Lanjut” aja.
- Scroll perjanjian pengguna. Cari halaman perjanjian pengguna, terus scroll sampai bawah banget.
- Klik kotak persetujuan. Kalau udah sampai bawah, pasti ada kotak persetujuan pengguna. Klik kotak itu buat setuju sama semua ketentuan yang ada.
- Tekan tombol “Daftar”. Setelah setuju, cari tombol “Daftar” dan tekan tombol itu.
- Pilih “Pendaftaran Online”. Karena kamu pengguna baru, pilih opsi “Pendaftaran Online”.
- Masukkan data diri. Isi semua data diri yang diminta, kayak nama lengkap, email, NIK, nomor HP, dan lain-lain. Pastiin semua data yang kamu masukin benar dan sesuai ya.
- Tekan tombol “Proses”. Kalau semua data udah diisi, tekan tombol “Proses”.
- Cek rangkuman informasi. Aplikasi bakal nampilin rangkuman informasi pribadi yang udah kamu masukin. Cek lagi dengan teliti, mastiin nggak ada yang salah.
- Klik “Kirim”. Kalau semua data udah bener, klik tombol “Kirim”.
- Verifikasi wajah. Ikuti instruksi buat verifikasi wajah. Pastiin wajah kamu kelihatan jelas di kamera depan HP.
- Lepas aksesoris wajah. Biar proses verifikasi wajah nggak gagal, lepas dulu aksesoris yang mungkin nutupin wajah, kayak topi atau kacamata.
- Scan QR code dari petugas Dukcapil. Petugas Dukcapil bakal kasih kamu QR code. Scan QR code itu pakai aplikasi IKD di HP kamu.
- Minta bantuan petugas scan QR code. Kalau kamu kesulitan scan QR code sendiri, jangan ragu minta tolong petugas Dukcapil buat scan QR code-nya.
- Tunggu PIN IKD. Setelah scan QR code berhasil, tunggu petugas Dukcapil buat kasih PIN IKD kamu.
- PIN terdiri dari enam digit. Ingat ya, PIN IKD ini terdiri dari enam digit angka.
- Jaga kerahasiaan PIN. Penting banget buat jaga kerahasiaan PIN IKD kamu. Jangan kasih tau PIN ini ke orang lain, karena IKD ini isinya dokumen kependudukan kamu yang sifatnya pribadi.
- Ubah PIN (opsional). Kalau kamu mau ganti PIN yang dikasih petugas dengan PIN pilihan kamu sendiri, bisa banget. Caranya, masuk ke aplikasi IKD, masukin PIN yang dikasih petugas.
- Masuk ke “Pengaturan”. Setelah berhasil masuk, cari menu “Pengaturan”.
- Pilih “Ubah PIN”. Di menu pengaturan, cari dan pilih opsi “Ubah PIN”.
- Masukkan PIN baru. Masukkan PIN baru pilihan kamu.
- Aktivasi akun IKD selesai! Selamat! Akun IKD kamu udah aktif dan siap dipake buat download KK online dan dokumen kependudukan lainnya.
Download KK melalui Aplikasi IKD¶
Nah, kalau akun IKD kamu udah aktif, sekarang saatnya kita lanjut ke cara download KK online-nya. Caranya gampang banget kok, ikutin langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke aplikasi IKD. Buka aplikasi IKD di HP kamu.
- Masukkan PIN. Masukkan PIN IKD kamu buat masuk ke aplikasi.
- Pilih Akses Menu “Pelayanan”. Di halaman utama aplikasi, cari dan pilih menu “Pelayanan”. Biasanya ikonnya gampang dikenali kok.
- Pilih menu “Pelayanan”. Kadang menunya dobel, jadi pastiin kamu klik menu “Pelayanan” lagi di dalam halaman “Pelayanan”.
- Pilih “Permohonan Cetak Kartu Keluarga”. Di dalam menu “Pelayanan”, cari dan pilih opsi “Permohonan Cetak Kartu Keluarga”. Mungkin bahasanya sedikit beda di aplikasi, tapi intinya cari yang berhubungan sama cetak atau download KK.
- Isi alasan pengajuan dan keterangan tambahan. Aplikasi bakal minta kamu isi alasan kenapa kamu mau download KK dan keterangan tambahan lainnya. Isi aja sesuai kebutuhan kamu.
- Klik “Ajukan”. Kalau semua udah diisi, klik tombol “Ajukan”.
- Pantau status permohonan. Kamu bisa pantau status permohonan kamu lewat menu “Pemantauan Pelayanan” di aplikasi IKD. Jadi, kamu bisa tau permohonan kamu lagi diproses atau udah disetujui.
- Terima file KK via email atau aplikasi. Kalau permohonan kamu udah disetujui sama Dukcapil domisili, kamu bakal nerima file KK dalam format PDF. Biasanya file ini dikirim lewat email atau bisa langsung di-download dari aplikasi IKD.
- Cetak KK mandiri. Download file PDF KK kamu, terus cetak sendiri di kertas HVS putih ukuran A4 dengan berat 80 gram.
- KK dilengkapi Tanda Tangan Elektronik (TTE). KK yang kamu cetak mandiri ini udah sah kok, karena dilengkapi dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) berupa kode QR di pojok kanan bawah. Kode QR ini yang mastiin keaslian dan keabsahan dokumen KK digital kamu.
Tabel Langkah-Langkah Download KK Online
Tahap | Langkah |
---|---|
Persiapan Akun IKD | 1. Datang ke kantor Dukcapil. 2. Sampaikan keperluan aktivasi IKD. 3. Download aplikasi IKD. 4. Aktivasi akun dengan bantuan petugas Dukcapil. |
Download KK Online | 1. Masuk aplikasi IKD. 2. Pilih menu “Pelayanan”. 3. Pilih “Permohonan Cetak Kartu Keluarga”. 4. Isi alasan dan keterangan. 5. Ajukan permohonan. 6. Pantau status permohonan. 7. Download file KK PDF. |
Pencetakan KK | 1. Cetak file KK PDF di kertas HVS A4 80 gram. |
Verifikasi Keaslian KK | 1. Pastikan ada kode QR di pojok kanan bawah KK. |
Gimana? Gampang banget kan cara download KK online di HP? Sekarang kamu nggak perlu lagi khawatir ketinggalan dokumen KK fisik atau repot cetak ulang di kantor Dukcapil. Semua urusan KK jadi lebih mudah dan praktis dengan aplikasi IKD ini.
Yuk, mulai manfaatin kemudahan teknologi digital buat urusan administrasi kependudukan kita! Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar download KK online ini, jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya!
Posting Komentar